PERGERAKAN
MAHASISWA UGM
Mahasiswa
adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah
universitas atau perguruan tinggi. Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai
bagian dunia telah mengambil peran penting dalam sejarah suatu Negara. Misalnya
di Indonesia pada Mei 1998, ribuan mahasiswa berhasil memaksa Presiden Soeharto
untuk mundur dari jabatannya.
Universitas
Gadjah Mada, sebuah perguruan tinggi tertua dan termasuk yang terbaik di
Indonesia yang menghasilkan output manusia-manusia cerdas yang tentunya diharapakan
dapat memberikan sumbangsihnya terhadap Indonesia.
Mahasiswa
jumlahnya tak begitu banyak namun dapat memberikan pengaruh besar bagi
masyarakat sekitarnya. Pergerakan mahasiswa UGM memiliki alur yang cukup
panjang dan cukup mempengaruhi, memotivasi, dan bersumbangsih bagi masyarakat
Indonesia. Berikut dapat dilihat pergerakan mahasiswa UGM dari beberapa aspek
1. Bidang Politik
Mahasiswa
UGM memiliki beberapa peran tersendiri dalam kehidupan politik di Indonesia.
Sejarah mencatat bahwa para aktivis UGM telah ikut mempengaruhi kehidupan
politik Indonesia. Pada era orde baru, mahasiswa UGM memiliki peran tersendiri
dalam peralihan era menuju era reformasi. Sedangkan pada era reformasi ini
mahasiswa UGM turut aktif mengawasi penyelewengan-penyelewengan dan arah
pergerekan pemerintah Indonesia. Ketika ada penyelewengan jabatan oleh
pemerintah, mahasiswa UGM yang dapat dikategorikan sebagai rakyat menyampaikan
aspirasi kepada pemerintah tentang penderitaan rakyat, karena segala bentuk
penyelewengan pemerintahan akan membawa pendritaan rakyat, misalnya saja kasus
korupsi dan penyuapan. Contoh nyata yang baru-baru ini adalah unjuk rasa
mendukung penyelamatan KPK dari upaya kriminalisasi yang dilakukan pihak Polri
pada tanggal 8 Oktober 2012 dan kemudian mengeluarkan 5 tuntutan UGM terkait
KPK VS Polri yang didukung dosen, guru besar dan rektor UGM.
Demo yang bermanfaat #save KPK
2. Bidang Ekonomi
Tidak hanya
terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang berani turun ke jalan untuk menyampaikan
aspirasi, beberapa mahasiswa UGM juga dapat memberikan inovasi-inovasi bagi
masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat
Indonesia. Contohnya adalah penemuan-penemuan atau pengembangan produk mahasiswa UGM yang kemudian dapat
dikembangkan sebagai suatu bisnis, yang kemudian dapat menentukan kehidupan
ekonomi keluarga lain, sehingga mengurangi penduduk miskin Negara Indonesia.
Misalnya, Sebut saja nama Saptuari Sugiharto
(alumnus Fakultas Geografi) dengan Kedai Digitalnya, Mirza Akbar dan Arum
Dewi Suci (mahasiswa Fakultas Peternakan) lewat Jogja Ice Cream serta Nur
Kartika Indah Mayasti (alumnus Fakultas Teknologi Pertanian) melalui Nata de
Cassava yang berhasil menyabet Shell LiveWIRE Business Start-Up Awards 2010. Yang terbaru adalah 5 mahasiswa UGM yang
mengembangkan alat penyetrika sekaligus pelipat baju yang kemudian
dikembangkan produksinya dengan menggandeng sebuah panti asuhan di Yogyakarta,
yang dikerjakan oleh 20 anak panti.
Alat pelipat sekaligus penyetrika baju yang dikembangkan mahasiswa UGM
3. Bidang sosial
Dalam bidang
sosial mahasiswa UGM ikut merasakan dan berempati terhadap keadaan masyarakat.
Ketika bencana gunung merapi meletus, banyak mahasiswa UGM bersukarela menjadi
relawan di tempat kejadian, ikut membantu masyarakat yang tertimpa musibah
dengan memberikan tenaga, dan berusaha mengumpulkan materi. Selain itu program KKN (Kuliah Kerja Nyata)
dipelopori oleh Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, yang juga mahasiswa UGM,
Fakultas Hukum, yang juga
menujukkan kepedulian sosial mahasiswa UGM. Program KKN ini menginspirasi
banyak universitas. Fakultas-fakultas UGM juga memiliki departemen bagian
sosial masyarakat yang agendanya bemacam-macam. Salah satunya adalah mahasiswa
mengajar.
Mahasiswa UGM menjadi relawan pada bencana alam gunung merapi
Selain itu
beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UGM melalui para mahasiswanya juga
mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Beberapa mahasiswa dari berbagai
fakultas di UGM juga mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Pergerakan
mahasiswa UGM yang luar biasa ini harus diteruskan oleh generasi-generasi
selanjutnya karena mahasiswa UGM memiliki arti penting dalam pergerakan bangsa
Indonesia. BEM (badan Eksekutif Mahasiswa) UGM adalah suatu organisasi yang
kurang lebih menjalankan pergerakan Mahasiswa UGM dari awal berdiri
meskipun bukan dengan nama BEM. Hingga kini BEM KM UGM tetap eksis
sebagai dinamisator kehidupan mahasiswa di UGM.
0 komentar:
Posting Komentar