Jumat, 19 Oktober 2012


PERGERAKAN MAHASISWA UGM


  
Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai bagian dunia telah mengambil peran penting dalam sejarah suatu Negara. Misalnya di Indonesia pada Mei 1998, ribuan mahasiswa berhasil memaksa Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya.
Universitas Gadjah Mada, sebuah perguruan tinggi tertua dan termasuk yang terbaik di Indonesia yang menghasilkan output manusia-manusia cerdas yang tentunya diharapakan dapat memberikan sumbangsihnya terhadap Indonesia.
Mahasiswa jumlahnya tak begitu banyak namun dapat memberikan pengaruh besar bagi masyarakat sekitarnya. Pergerakan mahasiswa UGM memiliki alur yang cukup panjang dan cukup mempengaruhi, memotivasi, dan bersumbangsih bagi masyarakat Indonesia. Berikut dapat dilihat pergerakan mahasiswa UGM dari beberapa aspek
1.      Bidang Politik
Mahasiswa UGM memiliki beberapa peran tersendiri dalam kehidupan politik di Indonesia. Sejarah mencatat bahwa para aktivis UGM telah ikut mempengaruhi kehidupan politik Indonesia. Pada era orde baru, mahasiswa UGM memiliki peran tersendiri dalam peralihan era menuju era reformasi. Sedangkan pada era reformasi ini mahasiswa UGM turut aktif mengawasi penyelewengan-penyelewengan dan arah pergerekan pemerintah Indonesia. Ketika ada penyelewengan jabatan oleh pemerintah, mahasiswa UGM yang dapat dikategorikan sebagai rakyat menyampaikan aspirasi kepada pemerintah tentang penderitaan rakyat, karena segala bentuk penyelewengan pemerintahan akan membawa pendritaan rakyat, misalnya saja kasus korupsi dan penyuapan. Contoh nyata yang baru-baru ini adalah unjuk rasa mendukung penyelamatan KPK dari upaya kriminalisasi yang dilakukan pihak Polri pada tanggal 8 Oktober 2012 dan kemudian mengeluarkan 5 tuntutan UGM terkait KPK VS Polri yang didukung dosen, guru besar dan rektor UGM.

Demo yang bermanfaat #save KPK

2.      Bidang Ekonomi
Tidak hanya terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang berani turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi, beberapa mahasiswa UGM juga dapat memberikan inovasi-inovasi bagi masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. Contohnya adalah penemuan-penemuan atau pengembangan produk mahasiswa UGM yang kemudian dapat dikembangkan sebagai suatu bisnis, yang kemudian dapat menentukan kehidupan ekonomi keluarga lain, sehingga mengurangi penduduk miskin Negara Indonesia. Misalnya, Sebut saja nama Saptuari Sugiharto (alumnus Fakultas Geografi) dengan Kedai Digitalnya,  Mirza Akbar dan Arum Dewi Suci (mahasiswa Fakultas Peternakan) lewat Jogja Ice Cream serta Nur Kartika Indah Mayasti (alumnus Fakultas Teknologi Pertanian) melalui Nata de Cassava yang berhasil menyabet Shell LiveWIRE Business Start-Up Awards 2010. Yang terbaru adalah 5 mahasiswa UGM yang mengembangkan alat penyetrika sekaligus pelipat baju   yang kemudian dikembangkan produksinya dengan menggandeng sebuah panti asuhan di Yogyakarta, yang dikerjakan oleh 20 anak panti.

Alat pelipat sekaligus penyetrika baju yang dikembangkan mahasiswa UGM

3.      Bidang sosial
Dalam bidang sosial mahasiswa UGM ikut merasakan dan berempati terhadap keadaan masyarakat. Ketika bencana gunung merapi meletus, banyak mahasiswa UGM bersukarela menjadi relawan di tempat kejadian, ikut membantu masyarakat yang tertimpa musibah dengan memberikan tenaga, dan berusaha mengumpulkan materi. Selain itu program KKN (Kuliah Kerja Nyata) dipelopori oleh Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, yang juga mahasiswa UGM, Fakultas Hukum, yang juga menujukkan kepedulian sosial mahasiswa UGM. Program KKN ini menginspirasi banyak universitas. Fakultas-fakultas UGM juga memiliki departemen bagian sosial masyarakat yang agendanya bemacam-macam. Salah satunya adalah mahasiswa mengajar.

 Mahasiswa UGM menjadi relawan pada bencana alam gunung merapi

Selain itu beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UGM melalui para mahasiswanya juga mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Beberapa mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM juga mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Pergerakan mahasiswa UGM yang luar biasa ini harus diteruskan oleh generasi-generasi selanjutnya karena mahasiswa UGM memiliki arti penting dalam pergerakan bangsa Indonesia. BEM (badan Eksekutif Mahasiswa) UGM adalah suatu organisasi yang kurang lebih menjalankan pergerakan Mahasiswa UGM  dari awal berdiri meskipun  bukan dengan nama BEM. Hingga kini BEM KM UGM tetap eksis sebagai dinamisator kehidupan mahasiswa di UGM.



0 komentar: